Analisa CSF merupakan suatu ketentuan dari organisasi dan lingkungannya yang berpengaruh pada keberhasilan atau kegagalan. CSF dapat ditentukan jika objektif organisasi telah diidentifikasi. Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.
Peranan CSF dalam perencanaan strategis adalah sebagai penghubung antara strategi bisnis organisasi dengan strategi SI-nya, memfokuskan proses perencanaan strategis SI pada area yang strategis, memprioritaskan usulan aplikasi SI dan mengevaluasi strategi SI, seperti terlihat pada gambar di samping.
Objective :
Peranan CSF dalam perencanaan strategis adalah sebagai penghubung antara strategi bisnis organisasi dengan strategi SI-nya, memfokuskan proses perencanaan strategis SI pada area yang strategis, memprioritaskan usulan aplikasi SI dan mengevaluasi strategi SI, seperti terlihat pada gambar di samping.
Objective :
• Pernyataan umum mengenai arah ke mana perusahaan akan menuju.
• Tanpa target tertentu (dan waktu tertentu)
Goal :
•Target spesifik yang akan diraih dalam waktu tertentu
•Merupakan operasional dari satu atau lebih “objectives”
Sehingga Critical Success Factor (CSF) adalah :
•Apa yang harus dikerjakan untuk mencapai “goal”
•Faktor yang mempengaruhi kebehasilan ataupun kegagalan pencapaian “goal".
Metode pada Critical Success Factor (CSF) :
Metode pada Critical Success Factor (CSF) :
- Identifikasi misi perusahaan dan strategic goals-nya.
- Untuk setiap strategic goal, dijawab pertanyaan : “wilayah bisnis apa yang esensial untuk mencapai tujuan ?” -> kandidat CSF.
- Evaluasi tiap kandidat -> CSF
- Identifikasi bagaimana CSF dimonitor dan diukur.
- Komunikasikan CSF kepada setiap elemen penting perusahaan.
- “Keep monitoring and reevaluating CSF”
No comments:
Post a Comment